Header Ads

'Tugas kita adalah menegaskan tekad dan memulai perjalanan'

Setelah berbicara tentang bagaimana sebuah partai politik bisa hidup, maka kita harus berbicara tentang bagaimana partai politik itu bisa memimpin. Untuk menjadi partai yang mampu memimpin (leading) kita harus memiliki tiga hal. Dan, tiga hal ini yang harus terus kita ulang-ulang:

- Pertama, narasi yang besar. Kita hanya akan memimpin apabila kita membawa gagasan besar yang dapat merangkul dan mewadahi seluruh harapan dan energi masyarakat. Gagasan itulah yang memberi kanal yang dapat menyalurkan energi yang ada pada masyarakat dan mengubahnya menjadi harapan bersama yang mencerahkan.

- Kedua, kapasitas. Gagasan besar itu hanya akan menjadi realitas kalau ada kapasitas yang memadai —pada skala individu maupun struktur— yang dapat mengeksekusi gagasan itu.

- Ketiga, sumber daya. Dalam segala bentuknya, seperti informasi, pengetahuan, sarana finansial, dan lain-lain adalah sarana yang diperlukan untuk mengeksekusi gagasan tersebut.

Jadi, makin besar narasi, kapasitas, dan sumber daya kita, makin besar kemampuan kita mengeksekusi. Itu modal yang besar. Sesudah itu yang kita tunggu tinggal momentum. Kalau kita punya tigal hal di atas, maka peluang itu hanyalah masalah waktu. Kita akan mendapat kemenangan dan memimpin kalau kita mempunyai kemampuan mengelola ide-ide, memiliki kapasitas untuk mengeksekusi ide-ide itu, dan memiliki sarana untuk merealisasi ide-ide itu.

Pada akhirnya, segala cita-cita punya kadarnya untuk kita geluti prosesnya secara maksimal, tahap demi tahap. Tapi ia juga punya kadarnya untuk kita serahkan kepada Allah dengan penuh pengharapan dan doa yang juga maksimal. Sejarah Islam juga mengajarkan, betapa Rasululah dan para pejuang pendahulu kita yang shalih, telah membuktikan, ketika umat Islam mengawali cita-cita dengan keyakinan iman, niat yang tulus, kerja yang tak kenal lelah, maka sesudah itu biasanya Allah sendiri yang mengambil alih sisa pekerjaan itu semua. Dan, memberi mereka kemenangan yang nyata, nasran aziza, dengan cara Allah sendiri.

Maka saya sangat yakin, bila kita memiliki keyakinan yang kuat, ketulusan niat, kebersamaan yang kokoh, dan kerja keras tanpa kenal lelah, nanti Allah juga akan mengambil alih sisa-sisa pekerjaan yang masih besar, lalu memberi kita kemenangan-Nya, dengan cara-Nya sendiri, bahkan sering melampui batas-batas imajinasi kita, tanpa pernah kita mengerti.

Jangan pernah merasa kita akan bisa menyelesaikan pekerjaan ini sendiri. Tugas kita adalah menegaskan tekad dan memulai perjalanan. Setelah itu Allah akan membimbing kita hingga akhir perjalanan. Insya Allah. ***

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.